Mengapa kompleks? Karena remaja belum punya pengalaman yg cukup, sehingga banyak hal yg ingin dicoba tanpa dipikir-pikir. Coba-coba pacaran, coba-coba mengisi waktu luang, sampai coba-coba untuk keluar dari kebetean.Akhirnya dari hasil coba-coba justru menambah masalah baru. Looks so common, tapi itulah kenyataan yg dialami remaja. Bagaimana ya cara mengatasi masalah? Aku punya referensi semoga bermanfaat v:
Cukup Mandirikah Kamu?
A.-Memberi pujian biar dipuji kembali.
-Senang diarahkan teman untuk menyenangkan orang lain.
-Banyak tanya. "Mereknya apa?" "beli dimana".
-Weekend selalu tanya, "kemana nih?"
-Sulit membuat keputusan.
Panik kalau nggak bawa hp.
Mendadak jadi manusia pendiam jika teman karib nggak ada.
Kumpul untuk makan, pertanyaan yg kerap muncul,"lo makan apa? kayaknya seru tuh"
Sulit menolak permintaan orang.
B.
-Hp ketinggalan, ya udah biarin aja.
-Selalu punya usul untuk hangout.
-Adaptable abis.Nggak ramai tapi tetap bisa membawa diri dg baik.
-Mantap dengan keputusan,tapi tetap dengar pendapat orang. Kmu lebih baik kenapa nggak?
-Selama comfort segala gaya coba aja.
-Memberi pujian dari hati.
-Setiap pendapat yg terlontar sah sah aja,tapi kalau nggak sesuai kata hati nggak akan diikuti.
Bila kamu banyak mencontrng A kamu tipe tergantung apa kata orang, dan ingin menjadi apa yg orang lain inginkan, untuk menyenangkan orang lain. Orang lain banyak jadi penentu dalam hidupmu. Bila banyak B, tahu benar apa maunya.Nggk ganggu orang cukuplah. Dah ya, itu dulu kalau ada waktu aku nulis lagi....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar